“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” tegas Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad usai menerima audiensi dari organisasi Cipayung Plus dan BEM SI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 September 2025.
Meski demikian, DPR akan lebih dulu melihat latar belakang per kasus yang mengakibatkan para demonstran ditangkap dan ditahan saat demo 25-29 Agustus 2025.
"Apabila memang dapat dikomunikasikan, kita akan komunikasikan. Ini di luar pelaku anarkis yang memang terbukti (bersalah),” pungkas Dasco.
Perwakilan mahasiswa dari Cipayung Plus dan BEM SI telah bertemu pimpinan DPR hari ini. Dalam audiensi tersebut, mereka meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membebaskan semua mahasiswa dan demonstran yang ditangkap.
"Segera telepon Kapolri, sampaikan permintaan kami. Kami semua di sini sepakat, semua sepakat ya kawan-kawan. Bebaskan kawan-kawan kami, kita ini bukan pemberontak," jelas Aktivis HMI, Abdul Hakim L.
BERITA TERKAIT: