Akademisi: Sensitivitas Elite Harus Diasah dengan Baik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 01 September 2025, 00:20 WIB
Akademisi: Sensitivitas Elite Harus Diasah dengan Baik
Ahmad Khoirul Umam. (Foto: ANTARA/HO)
rmol news logo Ketua Program Studi Magister Hubungan Internasional Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menuturkan bahwa kericuhan yang terjadi saat ini menjadi alarm keras bagi seluruh elite politik agar mampu menjaga sensitivitas ketika menyampaikan pendapat di hadapan publik.

“Situasi dua-tiga hari ini menjadi sebuah wake up call bagi kita semuanya ya, bahwa sensitivitas elite harus diasah dengan baik, sehingga kemudian sikap, tingkah laku dan juga perkataan betul-betul memang memiliki sensitivitas yang kuat dan tinggi dan tidak kemudian mencederai perasaan masyarakat,” kata Khoirul Umam dalam acara webinar LP3ES dan Universitas Paramadina, bertemakan ‘Menyalakan Lilin Kegelapan: Refleksi dan Keprihatinan Bersama Masyarakat Sipil’ di Jakarta pada Minggu, 31 Agustus 2025.

“Situasi ini memang tidak mudah, sesuatu yang bagi saya pribadi karena eskalasi yang begitu cepat bergerak secara sistematis. Dan ada situasi yang penuh dengan berbagai macam spekulasi memunculkan sejumlah pertanyaan yang cukup misterius dan cukup pelik untuk kita cermati bersama,” sambungnya.

Selain itu, Khoirul Umam berpendapat, di ranah eksekutif juga harus menjaga marwahnya dengan mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil.

“Di saat yang sama ini juga menjadi wake up call yang sangat penting bagi kita, bahwa setiap kebijakan publik harus betul-betul mempertimbangkan apa yang terjadi di akar rumput. Karena apa yang dipikir oleh pengambil kebijakan sebagai hal yang lumrah belum tentu itu kemudian memuat sensitivitas yang memadai,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA