Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, belum ada pengamanan super ketat baik dari prajurit TNI maupun Polri yang berjaga-jaga di sekitar perumahan dinas menteri dan pimpinan DPR RI ini.
Arus lalu lintas di sekitaran Jalan Gatot Soebroto juga tampak lengang, dan cenderung kosong dari aktivitas mobilitas massa.
Selain itu, tidak ada penjagaan maupun penutupan jalan paska adanya aksi unjuk rasa, beberapa hari lalu. Namun, tampak beberapa prajurit TNI berjaga-jaga di sekitaran lokasi sambil memantau jalan.
Aksi unjuk rasa berujung ricuh selama dua hari sejak hari Kamis, 28 Agustus 2025 hingga Minggu dini hari ini.
Massa datang dari berbagai kalangan. Mulai dari buruh yang menyuarakan aspirasi soal UU Ciptaker, mahasiswa yang meminta DPR untuk menolak tunjangan rumah, hingga driver ojek online yang meminta usut tuntas insiden terlindasnya Affan Kurniawan.
Mako Brimob di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, menjadi bulan-bulanan massa. Selain itu, sejumlah fasilitas umum juga diamuk massa, dari halte bus Transjakarta, hingga pintu tol dalam kota di kawasan Senayan dan sekitarnya.
Massa juga melakukan penjarahan di kediaman beberapa anggota dewan seperti rumah Ahmad Sahroni, Hendro Purnomo alias Eko Patrio, Nafa Urbach, dan Uya Kuya. Selain itu, rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani juga jadi sasaran amukan massa lantaran tidak terima dengan penerapan pajak yang begitu tinggi.
BERITA TERKAIT: