Luhut Temui Prabowo, Bahas Pengembangan GovTech dan Gen Bank

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Rabu, 27 Agustus 2025, 19:51 WIB
Luhut Temui Prabowo, Bahas Pengembangan GovTech dan Gen Bank
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan i Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 27 Agustus 2025 (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)
rmol news logo Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya dalam mendorong pengembangan government technology (GovTech) sekaligus pembangunan Gen Bank, yang dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan plasma nutfah Indonesia.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Kepala Negara menyambut positif laporan mengenai progres GovTech yang kini memasuki tahap implementasi awal. 

“Presiden sangat senang bahwa progres dari pada government technology itu bisa berjalan dengan baik dan kita sudah kick off kemarin dan Presiden mendukung semua tadi usulan-usulan atau penjelasan-penjelasan yang diberikan oleh tim,” ujar Luhut usai menggelar rapat terbatas bersama presiden di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Sebagai langkah awal, kata Luhut, proyek percontohan (pilot project) GovTech akan dilaksanakan di Banyuwangi pada akhir September 2025, dengan target peluncuran nasional pada 2026.

Implementasi GovTech diharapkan dapat meningkatkan akurasi penyaluran berbagai program pemerintah, termasuk bantuan sosial. Melalui teknologi face recognition dan biometrik, proses pendataan penerima manfaat akan lebih akurat, sehingga potensi kesalahan distribusi dapat ditekan secara signifikan.

Selain membahas GovTech, Luhut juga memaparkan pentingnya pengembangan Gen Bank untuk mendukung ketahanan pertanian nasional. Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia perlu melakukan riset mendalam terkait bibit unggul pertanian, tanaman herbal, hingga hortikultura, agar plasma nutfah dapat terjaga dan terus berkembang.

Luhut menambahkan bahwa Presiden Prabowo memberi perhatian khusus agar pembangunan gen bank dikerjakan sepenuhnya oleh sumber daya manusia Indonesia.

“Jadi saya kira Presiden betul-betul ingin melihat Gen Bank ini jalan untuk pertanian dan betul-betul dilakukan oleh anak-anak Indonesia,” tutur Luhut.

Sementara itu, Direktur Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura Indonesia, Prof. Sri Fatmawati yang turut hadir dalam rapat menyatakan bahwa Presiden mendukung penuh pengembangan Gen Bank. 

“Jadi salah satu yang harus kita jaga sebagai negara mega biodiversitas kita harus memiliki gen bank ya, dan itu yang kami sampaikan kepada Bapak Presiden, dan beliau sangat mendukung untuk menjaga plasma nutfah Indonesia,” ujarnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA