Pantauan
RMOL di lokasi, rapat paripurna DPR RI ke-2 masa sidang I tahun sidang 2025-2026 ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, dan dihadiri oleh 307 orang dari 580 anggota DPR RI.
“Kourum telah tercapai dengan bismillah kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum,” ucap Adies Kadir dalam rapat.
Kuorum adalah jumlah minimum anggota suatu kelompok atau organisasi yang harus hadir dalam suatu rapat atau pertemuan agar rapat tersebut dianggap sah dan dapat mengambil keputusan yang mengikat.
Pemerintah telah menyampaikan nota Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok Pokok Kebijakan Fiskal APBN 2026, pada sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI, Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Senayan, Jumat, 15 Agustus 2025.
Adapun target APBN 2026 yang dirancang pemerintah dengan rincian target Pertumbuhan Ekonomi 5,4 persen, inflasi 2,5 persen, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS Rp16 ribu, Suku Bunga SBN 10 Tahun 6,9 persen.
Selanjutnya, angka pengangguran 4,44-4,96 persen dan kerja formal 37,95 persen. Sementara angka kemiskinan 6,5 - 7,5 persen dan Kemiskinan Ekstrem 0 - 0,5 persen.
Rasio Gini 0,377 - 0,380, Harga Minyak Mentah 70 Dolar AS per barel, Lifting Migas 610 Ribu Barel per hari dan Gas 984 Ribu BOE. Indeks Modal Manusia 0,57 dan Kesejahteraan Petani 0,7731.
BERITA TERKAIT: