Demikian disampaikan ekonom senior dari Bright Institute Profesor Awalil Rizky dalam acara Forum Insan Cita secara virtual dengan tema "Bagaimana Kondisi, Pencapaian dan Tantangan Sosial-Ekonomi Indonesia Setelah 80 Tahun Indonesia Merdeka" di Jakarta, Senin malam, 18 Agustus 2025.
Menurutnya, Indonesia akan tetap terjebak menjadi negara berpendapatan meningkat, namun tidak ada peta jalan, tidak ada rencana strategis.
Bahkan, kata Prof Awalil, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) maupun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang saat ini dirancang sejak lama akan memastikan Indonesia masih akan tetap di negara berpendapatan menengah.
“Sekarang menengah atas di rangking bawah,” kata Prof Awalil Rizky.
Ia khawatir jika Indonesia diserang krisis ekonomi dan resesi, maka prestasi Indonesia menjadi negara maju akan sirna.
“Kita akan kembali menengah bawah. Rakyatnya dari cerita di atas tadi bergerombol di sekitar garis kemiskinan,” kata Prof Awalil.
Meski demikian, Prof Awalil mengaku bersyukur bahwa di usia ke-80 tahun kemerdekaan, Indonesia menjadi negara yang secara fisik ada kenyamanan dalam transportasi umum dan gaya hidup masyarakat yang mulai membaik.
“Tapi yang terpinggir kan juga masih sangat banyak,” demikian Prof Awalil.
BERITA TERKAIT: