Nama Rapin Mudiardjo, kandidat yang semula diharapkan tampil bersih, kini justru terseret dalam pusaran kontroversi setelah dia menerima dukungan politik yang mencederai marwah akademik.
Foto yang belakangan beredar menjadi pemicunya.
Dalam potret foto yang diterima redaksi pada Sabtu 16 Agustus 2025), Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) Dr. Parulian Paidi Aritonang disebut memberikan deklarasi dukungan kepada Rapin.
Bagi banyak alumni dan civitas academica UI yang mempertanyakan kabar dukungan itu. Mereka menyoroti ruang dekanat yang bukanlah panggung politik alumni.
Dari sisi Rapin, sikap diamnya menjadi catatan serius. Alih-alih menolak dukungan yang lahir dari ruang akademik, ia justru membiarkan, bahkan terlihat menikmati legitimasi instan itu.
Sikap Rapin yang menerima dukungan itu pun membuat Publik pun bertanya, bagaimana mungkin seorang calon Ketua Umum ILUNI UI membiarkan institusi sebesar FHUI tercoreng hanya demi endorsement politik.
Pemilihan ILUNI UI memang masih jauh dari selesai. Namun langkah Rapin yang datang sebagai kandidat yang menjanjikan, tetapi kini berpotensi dikenang sebagai simbol bagaimana politik alumni menabrak batas moral universitas.
BERITA TERKAIT: