Demikian disampaikan Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menanggapi pernyataan Prabowo dalam pembukaan Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu 6 Agustus 2025.
"Kapolri tidak hanya menjaga negara, tapi juga menanam masa depan bangsa," kata Haidar menyoroti perspektif jangka panjang kepemimpinan Kapolri, dikutip Sabtu 9 Agustus 2025.
Dibanding Kapolri sebelumnya, kata Haidar, kepemimpinan Jenderal Sigit terbilang lebih visioner dan strategis dalam melibatkan institusi kepolisian ke ranah pembangunan ketahanan pangan nasional.
"Ini sekaligus mencerminkan pendekatan baru. Keamanan bukan sebatas menindak, melainkan juga membangun kualitas hidup rakyat," kata Haidar.
Menurut Haidar, apa yang dilakukan Jenderal Sigit dan jajarannya mampu menghasilkan kontribusi nyata bagi stabilitas pangan dan pertumbuhan ekonomi pedesaan.
"Polri tak sekadar menjaga keamanan dan menegakkan hukum. Namun menyentuh langsung perut bangsa," kata Haidar.
Ia menilai, peran Polri telah berkembang dari hulu hingga ke hilir: meliputi edukasi, penyediaan lahan, pupuk dan alat pertanian, hingga distribusi, ekspor, serta pengolahan hasil panen menjadi pakan ternak.
Hal demikian itu, kata Haidar, sebagai bukti bahwa Polri hadir sebagai mitra kehidupan masyarakat. Polisi yang membumi, lebih dari sekadar penegak hukum formal.
"Jenderal Sigit menjawab kritik dan tekanan politik dengan produktivitas, bukan defensif atau ofensif," demikian Haidar.
BERITA TERKAIT: