Dalam sambutannya, Eddy Soeparno mengatakan bahwa kegiatan kali ini even Justisia Half Marathon kedua. Justisia Half Marathon 2025 adalah peringatan FHUI yang ke-101 tahun.
“Saya ingat di tahun lalu, kita agak deg-degan apakah ini (peserta) akan penuh? Apakah partisipannya itu cukup banyak untuk kita meriahkan? Ternyata sangat banyak dan antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan-kegiatan maraton itu sangat tinggi,” kata Eddy dalam keterangan tertulis, Jumat 25 Juli 2025.
Jadi, lanjut Eddy, olahraga itu adalah sebuah bahasa universal yang tidak mengenal latar belakang, tidak mengenal agama, tidak mengenal pandangan politik.
Wakil Ketua Umum PAN ini menambahkan, Justisia Half Marathon 2025 menjadi bentuk nyata bagaimana olahraga dapat menjadi medium pemersatu bangsa.
"This is not just a running event. This is a homecoming. MPR is open for all. Kita ingin setiap langkah peserta menjadi simbol semangat persatuan, kebhinekaan, dan kebangsaan,” ujarnya.
Dia menyampaikan, bahwa MPR adalah rumah rakyat sekaligus juga rumah kolaborasi seluruh anak bangsa.
Di akhir tahun nanti, lanjut Eddy, MPR akan melakukan diskusi besar secara nasional untuk membahas tentang climate change dan bahkan climate crisis.
“Jadi ini akan jadi sebuah diskusi yang penting. Insya Allah kalau tidak ada halangan, nanti kita akan bekerja sama dengan Emil Salim Institute untuk melakukan diskusi ini,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: