Berdasarkan pantauan
RMOL, acara dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. Presiden Prabowo didampingi Wakilnya Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua DPD Sultan Najamuddin memasuki aula istana Negara.
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya kemudian dikumandangkan. Selanjutnya Menteri Agama Nazaruddin Umar maju ke podium untuk memimpin pembacaan doa
Suasana khidmat menyelimuti aula istana ketika Presiden Prabowo naik ke podium dan menyampaikan pidato kenegaraannya.
“Tahun ini kita merayakan Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-80. Delapan dekade sudah bangsa ini berdiri merdeka. Sebuah perjalanan panjang yang dibangun dengan semangat perjuangan dan pengorbanan jiwa raga seluruh anak bangsa,” ujar Prabowo.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan bahwa peringatan HUT ke-80 RI bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi menjadi momen untuk memperkuat semangat kebangsaan dan cita-cita para pendiri bangsa.
“Kita tidak hanya memperingati sebuah peristiwa bersejarah, tetapi juga merayakan semangat yang tidak pernah padam dari para pendiri bangsa dan seluruh rakyat Indonesia yang memiliki cita-cita besar: sebuah negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” tegasnya.
Presiden Prabowo juga mengumumkan tema resmi peringatan tahun ini, yakni "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Menurutnya, tema ini mencerminkan visi besar bangsa untuk terus maju dalam semangat kebersamaan.
“Tema ini dipilih karena selaras dengan visi besar negara dan mewakili arah perjuangan bangsa kita. Kita ingin selalu menjadi negara yang bersatu, Bhineka Tunggal Ika,” jelas Prabowo.
Dalam bagian akhir pidatonya, Prabowo mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyambut dan menyemarakkan perayaan kemerdekaan dengan semangat kebersamaan.
Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyambut dan menyemarakkan hari ulang tahun ke-80 Indonesia ini dengan penuh semangat, dengan kegembiraan dan kebersamaan. Kita boleh berbeda, kita boleh bersaing tetapi kita bersaudara, kita anak bangsa Indonesiaif," serunya.
Sejumlah pejabat pemerintah yang hadir di acara peluncuran di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Luar Negeri Sugiono.
Kemudian ada Menteri Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Panglima TNI AD Agus Subianto dan Kapolri Listyo Sigit.
BERITA TERKAIT: