Demikian dikatakan Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah menyikapi dugaan AS bakal mendapatkan akses penuh di Indonesia untuk menggarap Laut China Selatan.
“Kalau soal geopolitik saya pikir Amerika mau menguasai Laut China Selatan, (sementara) China juga mau menguasai Laut China Selatan,” kata Said Abdullah di Komplek DPR RI, Senayan, Kamis 17 Juli 2025.
Said Abdullah berpendapat langkah yang perlu dilakukan pemerintah Indonesia adalah menjaga ketahanan pengan di dalam negeri.
Pasalnya, Indonesia selama ini menganut gerakan Nonblok, sehingga perang dagang antara China dan AS bukan bagian dari prinsip Indonesia.
“Ya kita memperkuat ketahanan kita sajalah pertahanan dan keamanan kita. Kita punya sikap sendiri,” kata Said Abdullah.
Meski demikian, Said berpendapat Indonesia memiliki kewajiban untuk menjadi juru damai untuk negara-negara konflik.
Sehingga, perang dagang AS vs China dengan dugaan AS ingin menguasai Laut China Selatan lewat tarif 0 persen dari Indonesia, perlu diwaspadai.
“Tapi pada saat yang sama kita punya kewajiban sesuai konstitusi untuk aktif dalam perdamaian dunia,” tutup Said Abdullah.
BERITA TERKAIT: