Gubernur NTB Ungguli Dedi Mulyadi soal Pengelolaan Keuangan Daerah

Diapresiasi Mendagri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 08 Juli 2025, 18:35 WIB
Gubernur NTB Ungguli Dedi Mulyadi soal Pengelolaan Keuangan Daerah
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M. Tito Karnavian, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah/Repro
rmol news logo Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M. Tito Karnavian mengapresiasi hasil kinerja Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal, atas keberhasilannya meraih peringkat kedua realisasi pendapatan dan belanja daerah per Juni 2025.

Hal itu disampaikan Tito Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar daring pada Senin, 7 Juli 2025.

"NTB, Pak Lalu Iqbal, terima kasih Pak. Bapak hebat (realisasi) 46 persen, meskipun inflasi saya tahulah dampak karena Newmont, tapi kerja staf Bapak untuk mendapatkan pendapatan baik pusat maupun daerah, BKAD-nya bagus, Kapidispenda-nya bagus," ujar Tito dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 Juli 2025.

Yang tak kalah menarik, Mendagri dalam Rakor tersebut memaparkan bahwa Gubernur Iqbal telah melampaui kinerja Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi,

"Jawa Barat, ya ini dari kemarin nomor 1 sekarang nomor 3. Masih bagus Kang Dedi ini," demikian Mendagri dua periode itu menambahkan. 

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), daerah provinsi yang menempati posisi pertama nasional dalam realisasi pendapatan dan belanja daerah saat ini adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan pendapatan sebesar 57,43 persen dan belanja 41,92 persen.

Setelah DIY, ada NTB yang mencatat pendapatan sebesar 46,26 persen dengan serapan belanja mencapai 38,99 persen. Kemudian disusul Jawa Barat di posisi ketiga dengan realisasi pendapatan 44,72persen dan belanja 38,79 persen, Kepulauan Riau pendapatan 39,48 persen dan belanja 38,25 persen, serta Jawa Timur dengan pendapatan 48,59 persen dan belanja 37,71 persen.

Adapun di posisi keenam sampai sepuluh antara lain Lampung dengan pendapatan 39,94 persen dan belanja 37,70 persen, Jawa Tengah pendapatan 45,68 persen dan belanja 37,48 persen, serta Sumatera Barat pendapatan 47,59 persen dan belanja 37,48 persen.persen

Dua provinsi lainnya adalah Gorontalo yang mencatat pendapatan 43,81 persen dan belanja 37,20 persen, serta Banten dengan pendapatan 39,91 persen dan belanja 34,94 persen .

Selain dari Mendagri, NTB juga mendapat pujian dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Rahmat Pambudy.

Dalam forum yang sama, ia menyampaikan bahwa meskipun belum sempat berkunjung langsung ke NTB, laporan dari Wakil Menteri Bappenas menyebutkan kondisi NTB sangat positif.

“Saya minta maaf Bapak Gubernur Lalu Muhammad Iqbal, belum sempat ke tempat Bapak. Tapi kami sudah mendapat laporan dari Wakil Menteri Bappenas. Rupanya beliau ini rekan Pak Dubes Lalu Muhammad Iqbal. Insyaallah saya akan sempatkan datang ke NTB,” tambah Rahmat. rmol news logo article




Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA