Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan jika pembentukan tim ini diputuskan setelah berkonsultasi dengan Ketua DPR dan pimpinan DPR lainnya.
"Setelah konsultasi, maka DPR akan membentuk, menugaskan tim supervisi penulisan ulang sejarah," ujar Dasco kepada wartawan, Minggu 6 Juli 2025.
Dikatakan Ketua Harian Partai Gerindra itu, tim dibentuk dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan DPR untuk memastikan sejarah ditulis dengan baik.
Dasco menyebut jika tim yang diturunkan terdiri Komisi III dan Komisi X. Alat kelengkapan dewan yang diterjunkan ke dalam tim itu dipastikan akan bekerja secara profesional.
"Yang terdiri dari komisi hukum Komisi III dan komisi pendidikan dan kebudayaan Komisi X untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan," tuturnya.
Ketua Harian Partai Gerindra itu berharap dengan supervisi ini, penulisan ulang sejarah yang digagas Kemenbud tidak lagi menjadi polemik.
"Sehingga hal-hal yang menjadi kontroversi itu akan menjadi perhatian khusus oleh tim ini dalam melakukan supervisi," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: