Sebagai Strategic Active Holding, MIND ID terbukti mampu mengimplementasikan program hilirisasi secara konsisten, yang diikuti dengan tata kelola pendanaan investasi yang baik.
Peran ini menjadi jembatan bagi penciptaan nilai tambah sektor industri pertambangan dan mendorong dampak ekonomi yang besar bagi Indonesia.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui pembangunan enam proyek ekosistem baterai EV terintegrasi dengan total nilai investasi mencapai USD 5,9 miliar di Kawasan FHT Halmahera Timur dan Artha Industrial Hills (AIH) Karawang.
Dengan besarnya dampak yang dihasilkan, Presiden Prabowo Subianto hadir secara langsung meninjau lokasi proyek di Karawang, Jawa Barat.
Anggota Komisi XII DPR, Ramson Siagian, menyampaikan apresiasi atas konsistensi MIND ID dalam memimpin sinergi nasional untuk menciptakan ekosistem industri baterai EV terintegrasi, yang ditandai dengan pelaksanaan groundbreaking di Karawang.
"MIND ID melalui ANTAM dan IBC berhasil mendorong proyek yang sempat tersendat menjadi lebih konkret. Groundbreaking ini menunjukkan bahwa proyek sudah masuk tahap implementasi nyata, dan kami optimis percepatannya akan berlanjut," kata Ramson dalam keterangan tertulis, Kamis 3 Juli 2025.
Ia juga menyoroti peran penting MIND ID dalam mewujudkan proyek hilirisasi berskala besar yang berdampak luas. Menurutnya, selama ini tantangan terbesarnya adalah skema joint venture dan kesepakatan pendanaan.
"Sekarang, dengan dukungan dari Danantara sebagai sumber pembiayaan terintegrasi dan peran koordinatif MIND ID, investor jauh lebih percaya," jelasnya.
Ramson menambahkan bahwa model integrasi seperti ini patut dijadikan contoh untuk sektor strategis lainnya.
Dia juga menekankan bahwa inisiatif ini bukan hanya proyek ANTAM atau IBC semata, melainkan representasi kekuatan kolaboratif nasional yang terstruktur.
Dengan keterlibatan langsung MIND ID sebagai induk holding, seluruh rantai nilai — mulai dari produksi nikel, prekursor, katoda, hingga baterai dapat terintegrasi secara efisien, transparan, dan akuntabel.
"MIND ID tidak hanya mendukung hilirisasi, tapi juga selalu memperkuat eksplorasi. Hulu dan hilir harus berjalan beriringan agar ketahanan energi dan cadangan nasional juga meningkat," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: