Demikian antara lain disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Pembentukan Koperasi Kopdes Merah Putih, Zulkifli Hasan usai membuka Bimtek Penguatan Kelembagaan Kopdes Merah Putih Universitas Mandiri, Kawasan Bank Mandiri WIjayakusuma, Jakarta, Rabu, 25 Juni 2025.
"Kami meyakini Kopdes atau Koperasi Kelurahan ini akan menjadi infrastruktur penting bagi pemerintah dan menjadi kekuatan baru ekonomi rakyat yang berbasis di desa-desa," kata Zulhas.
Optimisme tersebut terbentuk karena Kopdes Merah Putih akan memiliki sejumlah unit usaha, yakni kantor koperasi, toko sembako, simpan pinjam, klinik desa, apotek desa, logistik desa, gudang, dan lain sebagainya.
Kehadiran Kopdes Merah Putih pun dinilai mampu memangkas rantai pasok antara produsen dan konsumen. Sehingga barang-barang yang diterima konsumen pun menjadi lebih terjangkau.
"Dari koperasi ini kita perkirakan akan menyerap tenaga kerja minimal 2 juta orang," jelas Ketua Umum PAN ini.
Agar operasional Kopdes Merah Putih berjalan baik, pihaknya turut menggandeng bank himbara untuk memberikan pelatihan SDM, mulai dari keterampilan IT, pengelolaan dana pinjaman, dan lain sebagainya.
"Semuanya kan yang menentukan orangnya, manusianya, SDM-nya, pengelolaannya. Nah itulah (alasan) diberikan pelatihan Bank Mandiri. Teman-teman juga bank-bank yang lain mendukung ini semuanya," jelasnya.
Hingga kini, sudah lebih dari 80 ribu koperasi terbentuk, 81,25 persen di antaranya telah memiliki kekuatan hukum atau sudah menyelesaikan proses legalitasnya.
"Dari 80 ribu lebih yang sudah terbentuk, 65 ribu di antaranya sudah berkekuatan hukum. Mudah-mudahan sampai akhir Juni semua sudah punya legalitas yang lengkap," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: