Kopontren Bisa jadi Kakak Asuh Kopdes Merah Putih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 22 Juni 2025, 16:55 WIB
Kopontren Bisa jadi Kakak Asuh Kopdes Merah Putih
Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono/Ist
rmol news logo Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) yang sudah maju dan sukses bisa menjadi pijakan bagi langkah bisnis Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih ke depan.

Demikian kata Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono dalam acara Haflah Akhirussanah ke-75 Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini yang dihadiri Ketua Yayasan Miftahul Ulum Al-Yasini Jainudin, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu, 22 Juni 2025.

"Harapannya, Kopontren ke depan bisa menjadi koperasi yang bagus dan bisa menjadi tempat bagi keberadaan Kopdes Merah Putih," katanya.

Kongkretnya, Kopontren diharapkan menjadi distribution center, penyedia aplikasi, hingga penguatan investasi di Kopdes Merah Putih.

"Ini bisa menjadi bagian dari ekosistem yang dibangun Kopontren. Saya yakin ini akan jadi satu kekuatan yang bisa bersinergi satu sama lain," ujarnya.

Terlebih lagi, Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih berkeinginan untuk membangun ekosistem antara Kopontren yang sudah sukses dengan Kopdes.

Wamenkop berharap Kopontren lain yang sudah profesional dan terbukti sukses bersedia menjadi 'kakak asuh' untuk membimbing, mendidik, melatih pengelola, pengurus Koperasi Desa Merah Putih yang ada di Pasuruan dan sekitarnya.

Bagi Ferry, santri bukan hanya sebagai penjaga akidah, tetapi juga penggerak ekonomi umat, menciptakan peluang, membuka usaha, hingga mengembangkan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam. 

"Kita menginginkan santri sebagai pelaku dan pencipta solusi, termasuk dalam bidang ekonomi, baik kewirausahaan, koperasi santri, pertanian modern atau teknologi halal," tandasnya.

Koperasi dipandang sebagai model ekonomi masa depan yang bisa diadopsi oleh semua sektor, termasuk koperasi santri yang dapat menjadi tempat berwirausaha dan mendorong jiwa kemandirian dengan semangat gotong royong.

"Kemenkop siap untuk mendampingi pendirian dan penguatan koperasi santri dan jika dibutuhkan dapat menjalin kerja sama dengan yayasan dan pesantren," tandasnya.rmol news logo article 
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA