"Pemda, terutama Disdik memiliki peran strategis dalam proses SPMB ini agar berjalan lancar, transparan, dan berkeadilan dengan semangat inklusivitas," kata Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, Minggu, 15 Juni 2025.
Wamendikdasmen sebelumnya juga telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Dinas Pendidikan se-Provinsi Aceh dalam rangka menguatkan pelaksanaan SPMB pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Wamendikdasmen meminta Pemda melibatkan sekolah swasta dan negeri agar pelaksanaan SPMB mewujudkan pendidikan bermutu bagi seluruh sekolah.
"Kita harus memastikan negara hadir untuk semua, kami bersama Pak Menteri Abdul Muti selalu meyakini pemerintah pusat maupun daerah memiliki tanggung jawab yang sama untuk menghilangkan disparitas mutu pendidikan" jelasnya.
Menurutnya, visi Indonesia Emas 2045 sulit tercapai jika kolaborasi dan sinergi pusat dan daerah tidak berjalan baik dalam membangun kualitas pendidikan dasar dan menengah.
"Salah satu indikator untuk mewujudkan Indonesia Emas adalah kualitas SDM unggul yang itu ditentukan oleh pendidikan dasar dan menengah," ujarnya.
Dengan semangat partisipasi, ia meyakini SPMB yang berkeadilan bisa tercipta sebagai langkah awal mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.
Rakor dan silaturahmi tersebut dihadiri 23 Dinas Pendidikan se-Provinsi Aceh dan para pimpinan Unit Pelaksana Teknis Kemendikdasmen setempat.
BERITA TERKAIT: