Demikian disampaikan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat usai peringatan hari lahir Pancasila di pelataran Masjid Attaufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Minggu 1 Juni 2025.
Menurut Djarot, istilah Orde Lama dan Orde Baru merupakan bagian dari sejarah untuk menandai masa pemerintahan. Meski demikian, ia menilai penghapusan istilah Orde Lama oleh pemerintah saat ini, diserahkan sepenuhnya kepada ahli sejarah.
"Masa pemerintahan Bung Karno Orde Lama, (setelah itu) masa pemerintahan Orde Baru, masa sekarang reformasi, nanti orde apa lagi? Itu bagian sejarah juga kan," kata Djarot.
Djarot berharap penulisan ulang sejarah tidak menghilangkan fakta sejarah yang ada.
"Maka dari pada itu penulisan sejarah itu tolong bener-bener sesuai dengan fakta sejarah bukan
his story, bukan
story mereka yang menang tapi betul-betul
story cerita perjuangan bangsa kita ini," kata Djarot.
Pemerintah Indonesia tengah menggarap proyek strategis penulisan ulang sejarah Republik Indonesia yang ditargetkan rampung sebelum peringatan hari ulang tahun kemerdekaan ke-80 pada 17 Agustus 2025. Proyek ini bertujuan memperbarui narasi sejarah nasional secara komprehensif dan relevan dengan perkembangan zaman.
BERITA TERKAIT: