Tema itulah yang jadi bahasan Presidium Persatuan Nusantara Indonesia (PNI) bersama Senyap 08 saat menggelar Dialog Kebangsaan bertemakan 'Arti Penting Meluruskan Historiografi Sejarah Kebangsaan' di Resto Manado Ramampa Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Mei 2025.
Dimana hadir sebagai narasumber Peneliti Senior Batara Hutagalung dan Mantan Sekertaris Prof Soemitro, Nehemia Lawalata, mewakili keluarga besar almarhum Prof. Soemitro Djojohadikoesoemo yakni Prof Thomas Sujatno.
"Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo dikenal sebagai ahli ekonomi dan tokoh intelektual yang memberikan sumbangsih besar bagi pembangunan Indonesia. Untuk itu Presidium PNI dan beberapa elemen masyarakat lainnya mendorong dan mendukung Prof. Soemitro sebagai Pahlawan Nasional," kata Ketua Umum PNI, Jan Samuel Maringka dalam keterangan resmi pada Jumat, 30 Mei 2025.
Lanjut Jan yang juga mantan Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung RI periode 2017-2020 ini, dialog kebangsaan yang mengangkat tema 'Pentingnya Pelurusan Historiografi Kebangsaan Indonesia' merupakan sebuah isu yang sangat relevan.
Apalagi, dalam konteks keberagaman sejarah dan narasi yang terbentuk di tengah masyarakat kita.
"Kehadiran tokoh-tokoh ini menambah bobot pembicaraan yang mengedepankan pentingnya kepastian sejarah Indonesia. Dimana sejarah itu, harus ditulis dengan baik, objektif, dan tidak berpihak," ujar Jan.
Dalam akhir acara tersebut, semua pihak bersepakat mengusulkan agar almarhum Soemitro Djojohadikoesoemo diangkat sebagai Pahlawan Nasional.
Sebab, Soemitro juga dinilai telah kontribusi bagi perjuangan kemerdekaan dan paska kemerdekaan untuk kemajuan Indonesia tetutama dalam membentuk generasi muda dan membangun fondasi bagi dasar dasar perekonomian di Indonesia.
"Sekali lagi saya tekankan bahwa Presidium PNI dan elemen masyarakat lainnya mendorong dan mendukung Prof. Soemitro sebagai Pahlawan Nasional. Sosok Prof. Soemitro dinilai memiliki banyak kontribusi dan peran saat kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia," tandas Jan Maringka.
BERITA TERKAIT: