Menurut Rocky, langkah tersebut menandakan percepatan pertumbuhan ilmu pengetahuan yang harus diimbangi dengan pendidikan kritis sejak dini.
"Kita tahu bahwa robotik dan artificial intelligence akan mengendalikan umat manusia. Itu artinya kritisisme mesti diajarkan sejak pendidikan dasar," ujar Rocky lewat kanal YouTube pribadinya, Kamis 29 Mei 2025.
Ia menilai bahwa perkembangan teknologi membawa tantangan baru bagi umat manusia, termasuk risiko "mesinisasi manusia".
Karena itu, Rocky yang pernah menjadi dosen Ilmu Filsafat di Universitas Indonesia itu, menggarisbawahi pendidikan dasar harus menjadi fondasi yang mengintegrasikan kemampuan teknis dan etis.
Rocky juga menyebut Presiden Prabowo Subianto memahami pentingnya investasi di bidang pendidikan. Ia menilai rencana pendirian sekolah unggulan, sekolah kader, maupun sekolah rakyat oleh Prabowo sebagai langkah tepat.
“Pendidikan itu harus mengalahkan investasi di bidang lain, karena dengan SDM yang kuat, kurikulum pendidikan dasar memungkinkan seseorang berkembang secara utuh,” katanya.
Rocky menekankan bahwa anak-anak kreatif seharusnya dihargai dan diarahkan, bukan diberi label negatif atau dimasukan ke dalam pola pendidikan militeristik.
“Anak-anak yang kreatif justru mungkin diperlukan bangsa ke depan, bukan dilabeli sebagai anak nakal lalu dimasukkan ke barak militer,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: