Pembangkit Listrik Nuklir Pertama Akan Dibangun, Target Rampung 2032

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Senin, 26 Mei 2025, 21:11 WIB
Pembangkit Listrik Nuklir Pertama Akan Dibangun, Target Rampung 2032
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia/RMOL
rmol news logo Pemerintah akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) mulai tahun 2027 mendatang.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan proyek ini menjadi bagian dari strategi pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia.

"PLTN mungkin mulai dibangun pada 2027," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers RUPTL 2025–2034 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin 26 Mei 2025.

Bahlil menargetkan PLTN tersebut mulai dapat beroperasi pada 2032. Pada tahap awal, kapasitas PLTN yang dikembangkan akan berskala kecil sekitar 250 Megawatt (MW) di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

"Kita mulai dari skala kecil dulu, 250 MW, 250 MW dulu. Kalau ini berhasil, baru kita tingkatkan," ujarnya.

Menurut Bahlil, pemilihan lokasi tersebut sudah melalui berbagai kajian strategis dan pengecekan kelayakan lokasi.

"Nuklir, kenapa di lokasi itu sudah dilakukan kajian dari para tim. Nanti kalau saya jelaskan, seperti orang ujian disertasi. Yang jelas, ada beberapa lokasi yang sudah di cek kelayakan dan prioritas," katanya.

Meski demikian, Bahlil belum mengungkapkan mitra asing yang akan digandeng dalam proyek ini, dengan alasan masih dalam tahap penjajakan teknologi dan kerja sama.

Saat ini Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (Ditjen EBTKE) sendiri masih mempersiapkan berbagai regulasi terkait dengan rencana pengembangan PLTN tersebut.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA