Eko Patrio: Qurban Bukan Korban, Tapi Cara Mendekatkan Diri pada Allah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 23 Mei 2025, 12:36 WIB
Eko Patrio: Qurban Bukan Korban, Tapi Cara Mendekatkan Diri pada Allah
Anggota Fraksi PAN DPR Eko Hendro Purnomo/Ist
rmol news logo Konsistensi masyarakat dalam mengamalkan sila pertama dan kelima dalam Pancasila bisa selaras dengan ajaran agama Islam yakni berqurban.

Begitu dikatakan Anggota Fraksi PAN DPR Eko Hendro Purnomo dalam acara 4 Pilar Kebangsaan di Gedung Graha Komando, Jakarta Timur, Kamus 22 Mei 2025.

Disampaikan Eko Patrio, sapaan karibnya, sila pertama mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak yakin pada satu tuhan dan agama yang tidak bisa saling dipaksakan. Sementara sila kelima, mengamalkan dan menaati hak serta kewajiban antar warga negara secara adil.

Berkaitan dengan qurban saat Iduladha pada 6 Juni 2025 nanti, Eko menyampaikan, pengorbanan terbesar manusia adalah melawan egonya sendiri.

"Qurban itu bukanlah korban. Qurban menurut kaidah bahasa arab artinya mendekatkan diri kepada Allah," kata Eko dalam keterangan tertulis, Jumat 23 Mei 2025.

Eko menyampaikan, sejalan dengan sila pertama dan kelima, maka umat Islam harus bisa menyeimbangkan pengamalan keagamaan dalam berkehidupan sosial yang saling membantu.

"Bahwa sarana untuk mendekatkan diri pada Allah adalah menyeimbangkan hak kita sebagai khalifah di bumi dan kewajiban kita sebagai makhluk ciptaannya," tuturnya.

Masih kata Eko, apabila pengamalan hal ini sudah menjadi rutinitas, tentu pengorbanan yang saling dilakukan untuk membantu sama lain akan menghadirkan kebaikan di masyarakat.

"Kewajiban yang biasa ini akan mengembang kepada masyarakat yang lebih luas, sehingga terwujud menjadi masyarakat adil dan makmur," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA