Nakba merupakan peristiwa pembersihan etnis sistematis, pendudukan dengan kekerasan, dan pengusiran paksa sekitar 750.000 hingga satu juta orang Palestina, dari rumah dan Tanah Airnya.
"Mari bergabung pada aksi besar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina dalam memperingati Hari Nakba pada Minggu 18 Mei 2025 pukul 6 pagi di Monas," kata Ketua Streering Commitee ARI-BP Prof. Din Syamsuddin dalam jumpa media di kediamannya, Jakarta Selatan, Jumat malam, 16 Mei 2025.
Anggota Steering Commitee ARI-BP Hidayat Nurwahid mengatakan, melalui aksi akbar ini dunia diingatkan agar tidak terjadi lagi tragedi kemanusiaan Nakba.
"Kalau tidak dihentikan, ini jadi permasalahan dunia," kata Hidayat.
Sekretaris OC ARI-BP Oke Setiadi menambahkan, ARI-BP menggelar aksi akbar ini semata-mata untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat terkait peristiwa nahas rakyat Palestina pada tahun 1948.
"Kami bertekad memperingati peristiwa malapetaka ini, asal muasal hancurnya bangsa Palestina. Peristiwa Nakba ini diharapkan tidak terjadi lagi di Palestina dan negeri lainnya," kata Oke.
"Kita menolak penjajahan pengusiran sebagaimana amanat konsitusi kita," sambungnya.
BERITA TERKAIT: