Berdasarkan pantauan
RMOL di siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden RI, tampak Prabowo didampingi Menteri Sekretaris Kabinet Letkol Teddy, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan PLH Dirjen Migas Tri Winarno mengikuti upacara peresmian lapangan minyak Natuna secara virtual dari ruang Kredensial Istana Merdeka, Jakarta.
Sementara di lokasi peresmian, terlihat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia didampingi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto, Direktur Utama PT Medco E&P Indonesia Ronald Gunawan, dan Direktur Medco Daya Abadi Lestari Benny Setiawan mengenakan pakaian proyek lengkap.
Bahlil melaporkan bahwa upacara peresmian digelar di lokasi proyek yang berjarak 60 mil dari daratan laut. Ia menyebut proyek lifting minyak itu yang terjauh di Indonesia.
Dikatakan bahwa total investasi kurang lebih sekitar 600 juta dolar AS dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan kurang lebih sekitar 2300 orang pada masa konstruksi.
Bahlil mengapresiasi proyek lapangan minyak Natuna tersebut karena secara keseluruhan dikelola oleh rakyat Indonesia. Mulai dari perusahaan, pekerja, hingga kapal buatan Indonesia.
"Proyek ini mempunyai nilai strategis karena yang punya adalah anak kandung daripada Republik Indonesia, pekerjanya juga semua anak-anak negara Republik Indonesia, termasuk kapal FPSO-nya pertama juga adalah buatan 100 persen TKDN Indonesia. Jadi semuanya adalah anak-anak dari Republik," paparnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Prabowo menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan pembangunan dua proyek minyak di Laut Natuna.
"Saya juga menyampaikan betapa bangganya kami pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia atas prestasi yang membanggakan ini yaitu peresmian dua proyek ini yang merupakan peresmian pertama di bidang lifting Migas pada masa pemerintahan baru yang saya pimpin," ujarnya.
Menurut Prabowo, kedua proyek ini menjadi tonggak penting tonggak bersejarah dan upaya kita bersama untuk mencapai swasembada energi nasional.
"Mencapai swasembada energi nasional adalah sangat penting vital bagi Kemerdekaan bangsa kita," tegas Prabowo.
Menutup pidatonya, Prabowo meresmikan proyek lapangan minyak Forel dan Terubuk di Wilayah Kerja (WK) dengan mengucapkan basmalah.
"Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim pada siang hari ini, hari Jumat 16 Mei 2025, Saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia meresmikan produksi perdana lapangan minyak Forel dan Terubuk. Terima kasih selamat berjuang, sekali lagi merdeka!!!," kata dia.
BERITA TERKAIT: