Adapun, jumlah penerima manfaat dari program ini telah mencapai lebih dari 3,5 juta orang.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa 6 Mei 2025.
"Sampai hari ini, ini data yang kami miliki yang secara digital kami munculkan di website, sudah dilakukan makan bergizi pada 1.286 satuan pelayanan pemenuhan gizi di 38 provinsi dan sudah melayani penerima manfaat 3.506.941," ungkap Dadan.
Dadan mengurai, program ini mencakup 19 kelompok sasaran mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga seminari, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
"Cakupannya sudah lengkap, termasuk juga di dalamnya ada beberapa sekolah luar biasa (SLB) yang sudah kami layani kurang lebih ada 87 SLB," tuturnya.
Tak hanya itu, kata Dadan, BGN juga telah menjangkau lingkungan keagamaan seperti pondok pesantren.
"Begitu juga pondok pesantren yang kurang lebih sudah dilayani 108 pesantren," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: