Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) saat meninjau pelaksanaan Musyawarah Desa Kelurahan Khusus (Musdesus) dan Unit Usaha Koperasi Desa Merah Putih di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu, 30 April 2025.
"Koperasi ini memang dibentuk (untuk) kepemilikan desa. Jadi bukan plat merah, melainkan milik seluruh anggota yang ada di desa," kata Zulhas.
Zulhas menegaskan, Kopdes Merah Putih berbeda dengan koperasi-koperasi yang sudah ada seperti KUD dan koperasi simpan pinjam.
Kopdes Merah Putih nantinya akan dikembangkan untuk menunjang ekosistem ekonomi desa. Kopdes Merah Putih juga akan menjadi penyalur dari program-program pemerintah.
"Misalnya daerah pertanian, maka nanti pupuk disalurkan melalui Kopdes. Karena di Kopdes masuk juga Gapoktan. Kalau di sini (Desa Kupang, Sidoarjo) nelayan, kalau mau masuk tambak, rumput laut, dan nelayan," ujar Zulhas.
Secara rinci, Zulhas juga menyebut bisa juga usaha pengadaan sembako, simpan pinjam, klinik desa, apotek desa, cold storage/pergudangan, sarana logistik desa, dan usaha lainnya yang sesuai dengan potensi desa masing-masing.
Oleh karena itu, Ketua Umum PAN ini mempersilakan warga dalam Musdesus tersebut untuk membahas pembentukan Kopdes baru yang akan masuk dalam Kopdes Merah Putih.
"Ini terserah kepada masyarakat desa mau dijadikan Kopdes silakan, mau membentuk Kopdes baru silakan. Diserahkan kepada musyawarah desa," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: