Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI Tidak Selesaikan Masalah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 30 April 2025, 11:46 WIB
Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI Tidak Selesaikan Masalah
Ilustrasi/Ist
rmol news logo Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan agar anak-anak dengan kenakalan akut dikirim ke barak TNI untuk dibina. 

Namun, cara itu dianggap tak menyelesaikan masalah. Sebaliknya, cara tersebut justru menimbulkan kesan militeristik di masyarakat. 

"Cara instan menyelesaikan problem kenakalan remaja tidak akan bisa menyelesaikan masalah hingga ke dasarnya, yang seringkali berakar ke problem sosial," terang Anggota Komisi X DPR Bonnie Triyana dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 30 April 2025.

Politikus PDIP ini mengingatkan, setiap anak bermasalah memiliki karakter yang berbeda. Termasuk latar belakang yang menyebabkan perilaku mereka menjadi bermasalah.

“Menangani anak-anak bermasalah memerlukan pendekatan yang berbeda terhadap masing-masing dari mereka. Karena penyebab mereka bermasalah juga tak sama," jelasnya.

"Bisa jadi karena inner child mereka, kekurangan perhatian, atau akibat lingkungan maupun hanya sekadar ikut-ikutan,” sambungnya.

Menurutnya, semua anak tidak bisa disamaratakan. Maka dari itu, harus ditemukan pola yang paling tepat untuk memperbaiki sikap mereka sesuai dengan kebutuhan anak-anak.

"Kalau seperti ini dengan gaya militeristik, kayaknya malah jadi ke mana-mana,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA