Pengamat: Pengganti Hasan Nasbi harus Sosok yang Kredibel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 30 April 2025, 10:26 WIB
Pengamat: Pengganti Hasan Nasbi harus Sosok yang Kredibel
Jamiluddin Ritonga/Net
rmol news logo Pengganti Hasan Nasbi yang mundur dari jabatannya sebagai Kepala Komunikasi Presiden (Presidential Communication Office/PCO) harus figur yang kompeten dan kredibel. 

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menegaskan,  syarat tersebut diperlukan agar pesan-pesan yang disampaikan dapat dipercaya dan diterima masyarakat

“Untuk pengganti Hasan Nasbi, idealnya harusnya sosok yang kredibel. Syarat ini diperlukan agar pesan-pesan yang disampaikan dapat dipercaya dan diterima masyarakat,” ujarnya, kepada RMOL, Rabu 30 April 2025. 

Syarat kredibel itu mutlak dimiliki oleh calon pengganti Hasan Nasbi agar pesan yang disampaikan jubir presiden lebih efektif, dan tidak menjadi bumerang bagi presiden.

“Selain itu, jubir presiden harus mampu mewakili presiden. Untuk itu, jubir harus berintegritas, agar setiap pesan yang disampaikannya hanya untuk kepentingan presiden, bukan kepentingan si jubir atau orang lain,” kata Jamiluddin. 

Jamiluddin juga menilai calon pengganti Hasan Nasbi harus memiliki hubungan yang baik dengan media. Ini dalam rangka menjembatani kepentingan wartawan dengan kepentingan presiden. 

“Dengan begitu, PCO dan jubir justru memperlancar arus informasi dari presiden yang dibutuhkan wartawan, bukan justru menghambatnya,” katanya. 

Tak kalah penting, kata Jamiluddin, PCO dan jubir harus memahami manajemen krisis, hal itu diperlukan agar jubir mampu memprediksi isu-isu yang berpeluang berkembang menjadi krisis.

“Dengan mengetahui hal itu, PCO dan jubir presiden akan cepat mengantisipasi isu-isu tersebut agar tidak berkembang. PCO akan lebih mudah mengatasinya, sehingga krisis tidak terjadi,” ujarnya, menambahkan bahwa PCO dan jubir harus memiliki kemampuan antisipasi dan prediksi. 

“Kiranya PCO dan jubir seperti itu yang diperlukan Prabowo. Dengan begitu, PCO dan jubirnya tidak menjadi beban bagi Prabowo,” tandasnya.

Sebelumnya, Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Komunikasi Presiden (Presidential Communication Office/PCO).

Keputusan ini diumumkan langsung oleh Hasan melalui pernyataan yang terekam dalam dokumentasi Total Politik, yang merekam aktivitas terakhirnya di kantor PCO.

"Teman-teman semua, hari Senin tanggal 21 April 2025 adalah hari terakhir saya menjalani aktivitas di kantor komunikasi kepresidenan," bunyi pernyataan Hasan yang dilihat redaksi pada Selasa, 29 April 2025. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA