"Perlu kolaborasi Kementerian Pertanian, Bulog, Pemerintah Daerah, para petani dan elemen Satgas Pangan untuk mewujudkan target serapan gabah petani 3 juta ton. Selain dialokasikan dana yang besar juga untuk menjaga cadangan beras pemerintah guna mendukung swasembada pangan," ujar Anggota Komisi IV DPR Rina Sa'adah pada Senin 14 Februari 2025.
Rina mengingatkan bahwa Bulog tidak bisa sendirian untuk tugas tersebut. Perlu keterlibatan Kementerian Pertanian untuk membantu para petani agar kualitas gabah kering panen memenuhi standar pembelian Bulog seharga Rp6.500 per kg.
Dia juga menyebutkan antara lain petani perlu dibantu agar gabah hasil panen kadar airnya memenuhi standar.
"Misal, agar kadar air gabah petani sesuai standar pembelian Bulog maka Kementerian Pertanian bisa memberikan bantuan mesin pengering gabah (dryer). Ini penting apalagi saat panen terjadi hujan," jelasnya.
Kualitas gabah petani, menurut Rina, penting dalam rangkaian proses pengadaan cadangan beras pemerintah oleh Bulog. Sedang itu, Bulog juga perlu strategi yang tepat waktu dan tepat sasaran dalam pembelian, penyimpanan dan penyaluran cadangan beras.
“Tujuannya agar harga beras sebagai bahan pokok stabil dan beras terjaga kualitasnya,” pungkas politikus PKB ini.
BERITA TERKAIT: