Imbauan ini disampaikan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ade Suherman, guna mendorong kesadaran masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan.
Menurutnya, ada tren penurunan jumlah pendatang yang melapor dalam dua tahun terakhir. Tahun 2024, hanya 84.783 orang yang melapor, menurun drastis dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 395.298 orang.
"Kami berharap pendatang dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbarui data kependudukan dan meningkatkan kualitas hidup," kata Ade kepada
RMOL, Selasa 8 April 2025.
Selain pendataan, Komisi B juga mendorong para pendatang untuk meningkatkan keterampilan melalui pelatihan yang disediakan oleh Dinas Tenaga Kerja.
Ade menambahkan, pendatang yang telah memiliki identitas resmi sebagai warga DKI Jakarta berkesempatan mengikuti berbagai program peningkatan kapasitas sumber daya manusia, yang dapat membuka akses lebih luas ke pasar kerja.
“Kami mengajak seluruh pendatang untuk membawa serta nilai-nilai positif dan kontribusi bagi masyarakat DKI Jakarta," sambung politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.
Ade juga menyinggung persoalan pengangguran di Jakarta. Berdasarkan data terbaru, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di DKI Jakarta berada di angka 6,21 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang sebesar 4,91 persen.
"Mari kita bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemajuan kota Jakarta sebagai kota Global," tutup legislator yang bermarkas di Kebon Sirih itu.
BERITA TERKAIT: