Anies Baswedan: Idulfitri Panggilan Merajut Kembali yang Sempat Kusut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 30 Maret 2025, 22:55 WIB
Anies Baswedan: Idulfitri Panggilan Merajut Kembali yang Sempat Kusut
Anies Baswedan/RMOL
rmol news logo Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa, umat Islam di seluruh dunia merayakan Idulfitri sebagai momen kemenangan.

Bagi Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan, Idulfitri bukan sekadar perayaan atas berakhirnya Ramadan, tetapi juga pencapaian kemenangan batin yang lebih dalam.

Anies menekankan, makna sejati Idulfitri adalah kembalinya manusia pada fitrah, yakni kesadaran bahwa kemuliaan seseorang bukan terletak pada ketidaksempurnaan, tetapi pada kemauan untuk belajar, meminta maaf, dan memperbaiki diri.

“Idulfitri adalah panggilan untuk membuka hati, merajut kembali yang sempat kusut dan menebarkan kasih kepada sesama,” ujar Anies Baswedan, Minggu 30 Maret 2025.

Ia mengajak masyarakat tidak hanya merayakan, tetapi juga menjadikan Idulfitri momen berbagi dan mempererat kembali hubungan yang sempat renggang.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap cahaya Idulfitri tak hanya menyinari rumah-rumah, tetapi juga menerangi lingkungan sekitar, memperkuat kebersamaan, serta menumbuhkan nilai-nilai keadilan dan empati dalam masyarakat.

"Selamat Hari Raya ldulfitri 1446 H. Taqabbalallahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin," tutup mantan Capres Koalisi Perubahan itu.rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA