Kesiapan kedua BUMN transportasi darat itu menyangkut semua aspek mulai dari infrastruktur, persiapan operasi teknis, jumlah dan kualitas alat transportasi, hingga berbagai pelayanan untuk masyarakat pemudik.
Apresiasi itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR Nurdin Halid usai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR ke Bandung, Jawa Barat.
“Komisi VI DPR mengapresiasi persiapan yang dilakukan oleh PT KAI dan Perum Damri. kami menilai persiapan PT KAI dan Perum Damri, juga KCIC, sudah komprehensif dan sangat detail,” ujar Nurdin Halid dalam keterangan tertulis, Sabtu 22 Maret 2025.
Komisi VI DPR melakukan Kunker Spesifik secara serentak ke Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Kunker Spesifik ke Jawa Barat dipimpin Nurdin Halid dan diikuti Wakil Ketua Komisi VI Eko Hendro Purnomo dan 16 anggota Komisi VI lainnya.
Perjalanan ke Kota Bandung menggunakan Kereta Cepat Whoosh G1042 dari Stasiun Kereta Cepat Halim menuju Stasiun Tegalluar, Jawa Barat.
Nurdin Halid menyampaikan, kunjungan dengan mitra PT Kereta Api dan Perum Damri untuk meninjau kesiapan sarana transportasi kedua BUMN itu menyambut arus mudik dan arus balik pada periode 21 Maret-11 April 2025.
Nurdin Halid menjelaskan, pihak Damri mendukung kegiatan Angkutan Hari Raya Idulfitri 2025 dengan mengerahkan 1.220 bus komersial untuk melaksanakan 69.000 perjalanan.
Dengan total kapasitas 1.5 Juta seat, diproyeksikan sebanyak 776.000 pelanggan komersial terlayani pada periode 21 Maret-11 April 2025.
Nurdin menyampaikan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 26-28 Maret 2025, dan puncak arus balik pada 6-7 April 2025.
"Persiapan yang baik sama dengan separuh keberhasilan. Artinya, persiapan saja tentu tidak cukup, justru pelaksanaan lapangan nantinya yang menentukan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: