“Tadi kami menyampaikan perkembangan perekonomian dan rencana kawasan ekonomi khusus (KEK). Bapak Presiden menyatakan soal KEK di Batang,” ujar Airlangga usai bertemu Presiden Prabowo.
Khusus di KEK Batang, Prabowo memiliki perhatian terhadap kerja sama
two countries twin parks antara Indonesia dengan Fujian, China dengan nilai investasi sebesar Rp16 triliun.
“Ini menjadi pembicaraan pada saat waktu Bapak Presiden bertemu dengan Presiden Xi Jinping yang lalu. Sehingga ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan tersebut,” imbuhnya.
KEK lain turut dibahas dalam pertemuan tersebut, antara lain Nongsa dan Singhasari. Di Nongsa, akan ada perluasan kawasan dan rencana masuknya beberapa pusat data (
data center).
Sementara di KEK Singhasari,
king college’s telah beroperasi dan ke depan akan bergabung
queen mary sebagai bagian dari Russell Group.
Terkait kondisi perekonomian nasional, Airlangga menegaskan fundamental ekonomi Indonesia masih kuat.
“Pertumbuhan ekonomi secara spasial kita ketahui relatif bagus. Kemudian inflasi kita ketahui juga sampai Februari juga inflasi masih rendah di mana
core inflation-nya masih positif,” jelas Airlangga.
BERITA TERKAIT: