Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono dalam Konferensi Pers Kesiapan Jasa Marga, Hutama Karya, dan Jasa Raharja dalam Persiapan Ramadan dan Idul Fitri 2025 yang digelar di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta.
Rivan A. Purwantono menjelaskan bahwa PT Jasa Raharja telah menyiapkan berbagai langkah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya terkait perlindungan terhadap risiko kecelakaan lalu lintas.
Dalam upaya menekan fatalitas dari risiko kecelakaan, kata Rivan, setidaknya sudah ada 2.694 rumah sakit yang terintegrasi dengan baik dalam pelayanan mudik dan balik.
"Tidak hanya rumah sakit, tapi kami memastikan bahwa 508 polres, dan bahkan di bulan Juni tahun ini 1062 polsek, kami pastikan juga terintegrasi dengan program yang kami buat, melalui program IRSMS maupun DORS dari Polri,” ujar Rivan, Rabu 5 Maret 2025.
Terkait dengan persiapan Ramadan dan Idulfitri 2025, Rivan menyampaikan bahwa PT Jasa Raharja juga telah mempersiapkan diri untuk mendukung Operasi Ketupat 2025 yang dikoordinasikan oleh Korlantas Polri.
Persiapan telah dilakukan sejak menjelang Ramadan dengan melakukan survei jalur mulai dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung; Pelabuhan Merak, Banten; dan ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
"Bersama Korlantas Polri dan para stakeholder, tim juga melakukan survei dengan menyusuri jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa," tuturnya.
Rivan juga memastikan kesiapan personel dilakukan di seluruh Indonesia, dengan konsentrasi di Pulau yang sangat padat.
"Kami akan membuka posko di 22 titik rawan untuk memberi pelayanan bagi pemudik, khususnya bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: