Demikian dikatakan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai dalam program 'Apa Kabar Indonesia Malam' TVOne yang dikutip Jumat 7 Februari 2025.
"Setiap tahun sudah pasti ada penghematan, pemotongan. Harusnya setiap menteri sudah tahu tahun depan akan terjadi penghematan. Program harus benar-benar diarahkan ke prioritas pencapaian visi presiden," kata Natalius.
Karena itulah, Natalius yang mengabdikan dirinya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama 15 tahun di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, ini mengaku siap dengan penghematan angggaran yang diperintahkan Presiden Prabowo.
"Sangat tidak mungkin saya menyatakan tidak siap. Harus menyatakan siap, karena presiden tahu akan membawa bangsa ini kemana," kata Natalius.
Natalius mengaku akan mengalokasikan anggaran di Kementerian HAM untuk akselerasi pencapaian percepatan cita-cita presiden.
"Yaitu makan bergizi gratis, swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi, pendidikan Kesehatan dan menciptakan aura peradaban HAM," pungkas Natalius.
Presiden Prabowo sebelumnya mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) 1/2025 tentang Efisiensi Belanja pada 22 Januari 2025.
Efisiensi itu dimungkinkan untuk memprioritaskan penambahan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG).
BERITA TERKAIT: