Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DPR Janji Mau Cecar Kementan soal Impor Daging dan PMK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 04 Februari 2025, 18:52 WIB
DPR Janji Mau Cecar Kementan soal Impor Daging dan PMK
Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman (Tangkapan layar/RMOL)
rmol news logo DPR bakal memanggil Kementerian Pertanian (Kementan) terkait daging impor yang masuk ke Indonesia sebanyak 180 ribu ton.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman menuturkan bahwa kekhawatiran masyarakat tentang impor daging yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) akan ditindaklanjuti oleh DPR, dengan memanggil Kementan.

“Hari Rabu kita rapat dengan Kementerian Pertanian,” ucap Alex Indra Lukman di Gedung Nusantara, Kompleks DPR, Senayan, Selasa, 4 Februari 2025.

Legislator PDIP ini mengatakan PMK yang menjangkiti daging sapi itu sulit ditanggulangi, lantaran belum adanya formula untuk membasmi penyakit tersebut. 

"Kalau ayam kan kita nggak impor karena ada vaksinnya, karena sapi ini yang kita impor jadi kan akhirnya kita melihat seperti itu gitu lho,” ucapnya.

Ia menambahkan, saat ini perdebatan mengenai PMK tersebut hanya sebatas asumsi, oleh karena itu ia akan memanggil kementan untuk mengungkap data tentang daging sapi yang terjangkit PMK.

Terlebih, dalam waktu dekat ini umat muslim akan melaksanakan ibadah haji, maka pemerintah harus memastikan kesehatan daging sapi yang dikonsumsi masyarakat.

"Yang sekarang yang kita bicarakan asumsi, asumsi berdasarkan pengalaman, pengalaman bahwa isu pmk ini selalu muncul di rentang-rentang waktu tertentu khususnya ketika  kita kemudian akan menghadapi bulan Ramadan,” jelas dia.

"Di mana kebutuhan masyarakat untuk daging itu sangat besar terutama di hari H-nya itu di Lebaran. Isu PMK ini selalu muncul kemudian solusinya seperti kita ketahui bersama ya impor,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA