Hal ini diungkap oleh Hashim Djojohadikusumo dalam video yang kini beredar di berbagai media sosial.
“Yang mendesak bu Megawati agar memilih Jokowi di Pilkada DKI itu pak Prabowo,” kata Hashim yang terlihat berbicara didampingi putrinya yang kini menjadi anggota DPR RI Rahayu Saraswati pada akun youtube postingposting dilihat redaksi, Senin, 27 Januari 2025.
Awalnya, kata Hashim, Prabowo Subianto sudah memantau Jokowi saat menjabat Wali Kota Solo. Lalu, Hashim diminta untuk menanyakan keinginannya maju jadi gubernur. Namun saat itu, Jokowi akan diusung oleh PDI Perjuangan di Pilgub Jawa Tengah. Hal ini karena, untuk di Jakarta, PDI Perjuangan akan mengusung Fauzi Bowo.
“Saya mengundang Jokowi dan bertemu. Prabowo lalu mendesak Megawati mengusung Jokowi di Pilgub DKI Jakarta. Pada awalnya bu Megawati tidak mau dukung Jokowi, Ini fakta sejarah, yang mau rekam silahkan,” ujarnya.
Maju menjadi cagub DKI Jakarta, ternyata penyandang dana utamanya justru Hashim Djojohadikusumo.
“Ternyata penyandang dana utama itu saya, pak Jokowi sering datang ke kantor saya. Minta dukungan, Rp 6 miliar, Rp 1 miliar, Rp 19 miliar. Itu benar saya ada dokumentasi. Saya yang bikin rekening gabungan Jokowi-Ahok itu saya, karena beliau bilang nggak ada uang. Itu kenyataan dan seterusnya..dan seterusnya,” pungkasnya.
Pernyataan Hashim ini mendapat berbagai tanggapan dari para netizen. Mereka mengaku sangat salut atas kejujuran Hashim dalam mengungkap siapa sosok Jokowi. Mereka juga menyatakan salut atas persahabatan yang sangat erat antara Prabowo Subianto dan Megawati yang ternyata sudah terjalin sangat lama.
BERITA TERKAIT: