Munas Sepmi tersebut digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, pada Sabtu dan Minggu, 25-26 Januari 2025.
Munas Sepmi ini mengusung tema "Membangun Pelajar yang Berakhlakul Karimah, Berkapasitas, Berdaya Saing, dan Berdaya Guna Bagi Bangsa dan Negara Indonesia".
Pada pembukaan tersebut dihadiri oleh Kiai Saefulloh sebagai Wakil Presiden Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia (LT SII), Dirsosbud Baintelkam Polri Brigjen Pol. Nanang Rudy Supriatna sebagai perwakilan dari Kapolri, dan OKP pelajar.
Ketua Umum DPP Sepmi Agus Yusuf Ibrahim menyampaikan harapannya agar Munas ini menjadi jembatan harapan menuju terwujudnya cita-cita.
"Sepmi ini adalah wadah para pelajar. Maka, saya titipkan agar hasil musyawarah ini berdampak besar untuk kemajuan Sepmi," kata Agus.
Agus menerangkan, keputusan mengubah nomenklatur DPP menjadi PB Sepmi merupakan hasil mufakat peserta munas.
"Perubahan nama tersebut adalah bagian yang penting dalam tubuh organisasi karena menjadi bagian dari ketaatan organisasi sayap terhadap organisasi induk yaitu Syarikat Islam Indonesia (SII)," tuturnya.
Selain itu, kata Agus lagi, Munas Sepmi juga menyepakati soal batasan usia kader untuk menjaga ritme regenerasi.
"Batasan usia kader dan pengurus sehingga diharapkan regenerasi dan kaderisasi menjadi lebih masif dan progresif," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: