Inisiator Golkar Garis Keras, Khalid Zabidi mengatakan, hajatan MKGR ini bisa saja menjadi pintu masuk putra sulung Joko Widodo itu bergabung ke Golkar.
"Itu hak politik Gibran seorang, mau masuk atau tidak ke MKGR atau Golkar. Yang jelas dalam politik, ada konsekuensinya," kata Khalid.
Namun yang jelas, Khalid menggarisbawahi keputusan politik Gibran ini perlu mendapat restu terlebih dahulu oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Pertanyaannya, apa sudah dapat restu Presiden Prabowo? Itu jadi penting maknanya buat Partai Golkar," jelas Ketua Dewan Pembina Relawan Muda Prabowo Gibran (RMPG) ini.
Bagaimanapun, Gibran adalah Wakil Presiden Indonesia yang memerlukan komunikasi politik terlebih dahulu dengan Presiden Prabowo dalam mengambil langkah politik.
"Saya pikir, Gibran perlu komunikasi terlebih dahulu kepada Presiden Prabowo apabila memang mau masuk partai politik," tutup Khalid.
Sinyal masuknya Gibran ke Golkar sebelumnya juga dilontarkan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia. Menurut Bahlil, Gibran bisa saja mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA) saat musyawarah MKGR malam nanti sebagai puncak HUT ke-65 ormas pelopor berdirinya Golkar itu.
"Itu kan mungkin di MKGR. Nanti kita lihat," ujar Bahlil, Jumat kemarin, 17 Januari 2025.
BERITA TERKAIT: