Satgas ini dibentuk sebagai bagian dari upaya mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, untuk mendorong nilai tambah ekonomi domestik dan mencapai kemandirian bangsa melalui swasembada energi.
Erick menegaskan bahwa hilirisasi adalah langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan pada impor.
"Kami bersinergi untuk membentuk Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional untuk mengakselerasi Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional," ujar Erick lewat akun X pribadinya, Jumat 17 Januari 2025.
Dalam rapat tersebut, Erick menyampaikan bahwa BUMN siap mendukung penuh melalui berbagai perusahaan strategis. Seperti MIND ID yang akan berfokus pada hilirisasi sektor mineral dan batubara.
"Lalu PTPN (hilirisasi perkebunan), Perhutani (hilirisasi kehutanan), Pertamina dan PLN (ketahanan energi nasional)," jelas Erick.
Satgas ini diharapkan mampu mempercepat implementasi proyek-proyek hilirisasi di berbagai sektor strategis, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional melalui diversifikasi sumber energi, pengembangan energi baru dan terbarukan, serta peningkatan efisiensi.
Langkah ini sejalan dengan visi besar pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi global yang berdaya saing tinggi dan mandiri secara energi.
"Kerja bersama untuk Indonesia maju, makmur, dan mendunia," tutup Erick Thohir.
BERITA TERKAIT: