"Jangan hanya bekerja untuk dunia yang anda tinggali sekarang. Tapi bekerjalah untuk dunia yang ingin Anda wariskan. Dunia yang lebih adil, jujur, lebih manusiawi," kata Jaksa Agung.
"Terimalah kehormatan ini. Jadilah terang yang menyinari jalan keadilan," imbuhnya.
Menanggapi pernyataan itu, pengamat hukum Masriadi Pasaribu mengapresiasi kinerja Kejaksaan di bawah komando Jaksa Agung ST Burhanuddin. Empat tahun terakhir, menurut Masriadi, kinerja Kejaksaan terbilang kinclong.
Sejumlah kasus korupsi kakap diungkap. Terbaru, kasus korupsi tata niaga Timah yang merugikan negara hingga Rp300 triliun. Bahkan Kejaksaan berani menyasar kasus suap di lembaga peradilan.
"Menyimak pernyataan Jaksa Agung dalam Rakernas terlihat dia benar-benar tulus memberikan keadilan kepada masyarakat. Seperti sinar terang di tengah redupnya kerja KPK dalam memberantas korupsi," kata Masriadi dalam keterangannya, Kamis 16 Januari 2025.
Pernyataan Jaksa Agung dinilai Masriadi tepat untuk memotivasi jajarannya agar bekerja dengan profesional dan sesuai hati nurani. Mengutamakan penegakan hukum berkeadilan dan humanis.
"Jelas yang disampaikan Jaksa Agung mendukung Asta Cita Presiden Prabowo. Kejaksaan harus menegakkan hukum dengan berkeadilan, humanis, akuntabel, dan modern," tandas Masriadi.
BERITA TERKAIT: