Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wamentan Ungkap Keterbatasan Susu di Program Makan Bergizi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 14 Januari 2025, 15:23 WIB
Wamentan Ungkap Keterbatasan Susu di Program Makan Bergizi
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2025/Ist
rmol news logo Susu belum menjadi menu prioritas yang disediakan pemerintah dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Hanya beberapa sekolah di seluruh Indonesia yang bisa menyelidikan menu susu kepada siswa lebih dari sekali seminggu. 

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkap hambatan pemerintah untuk menyediakan banyak susu karena hasil produksi dalam negeri belum cukup memenuhi target MBG. 

Namun, kata Sudaryono, pada dasarnya Presiden Prabowo Subianto sangat ingin seluruh anak-anak Indonesia mengakses susu gratis.

"Presiden Prabowo Subianto sebenarnya menginginkan semua anak mendapatkan susu. Hanya saja kata dia produksi susu dalam Negeri belum mencukupi," ujarnya kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2025. 

Sudaryono menekankan komitmen pemerintah menggunakan produk dalam negeri untuk mendukung program MBG. Khusus untuk susu, pemerintah akan melakukan substitusi sumber protein susu dengan produk lain sebagai langkah awal.

"Kalau masih impor kita subtitusi dulu sumber protein lain dulu," ungkapnya. 

Di sisi lain, lanjut Wamentan, pemerintah juga decara bertahap mendatangkan sapi hidup dari luar negeri agar produksi susu dalam negeri bisa terus meningkat.

"Sembari kita datangkan sapi hidup supaya bisa produksi dalam negeri," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA