Hal tersebut disampaikan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding saat memaparkan hasil Rapat terbatas Kabinet yang digelar di Istana Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 3 Januari 2024.
"Alhamdulillah atas perhatian dan komitmen Pak Prabowo, nanti Kementerian P2MI akan mendapatkan komitmen dari pemerintah untuk dana Rp45 triliun," ujar Karding di Kantor KP2MI, Jakarta, Senin 6 Januari 2024.
Tidak turun sekaligus, kata Karding, dana tersebut akan turun bertahap selama 5 tahun ke depan sampai keseluruhan berjumlah 45 triliun.
"Yang Rp45 triliun ini akan tahapannya dibagi tiga kali masing-masing Rp15 triliun (selama 5 tahun)," katanya.
Dana ini nantinya, kata Karding lagi, akan digunakan untuk membantu pekerja migran Indonesia dalam bentuk pinjaman dengan bunga yang sangat rendah.
"Salah satunya adalah (pinjangan) untuk PMI berangkat dan juga untuk pelatihan calon PMI karena masalah utama selama ini adalah masalah akses pekerja migran Indonesia terhadap pembiayaan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: