Pada kesempatan itu, Rosan mengungkap keberhasilannya mendapat komitmen investasi sebesar 7,46 miliar dolar AS (Rp120 triliun) dari empat perusahaan China selama kunjungannya di Beijing pada 18-20 Desember 2024.
"Saya juga tadi melaporkan hasil kunjungan saya ke China selama 4-5 hari kemarin, yang di mana dari kunjungan saya ke China kita mendapatkan komitmen investasi sebesar 7,46 miliar dolar dari empat perusahaan," paparnya kepada wartawan setelah bertemu Prabowo.
Selain itu, kata Rosan, secara bersamaan pemerintah juga mendorong investasi China yang telah masuk seperti perusahaan BYD.
"BYD yang sudah membeli tanah di daerah Subang diharapkan investasi untuk manufacturing-nya akan dimulai pada awal tahun depan," ungkap Rosan.
Beberapa investasi yang masuk dari China disebutkan Rosan berasal dari bidang fiberglass, resin, solar panel dan perikanan.
Khususnya di bidang perikanan, kata Rosan, telah ada perusahaan China yang melakukan joint venture dengan perusahaan Indonesia untuk membangun sistem terintegrasi untuk perikanan di daerah Maluku dan juga di Papua.
BERITA TERKAIT: