Demikian
warning yang disampaikan pengamat politik dan Guru Besar Saiful Mujani dalam sebuah wawancara dengan televisi swasta yang dikutip Senin, 2 Desember 2024.
"KPU jangan main-main di sini. Ini Jakarta bukan Indonesia. Jangan menantang, karena bisa terjadi
chaos," kata Saiful.
Saiful mengatakan, KPU tidak bisa seenaknya melakukan kecurangan karena warga Jakarta sudah memiliki data terkait hasil Pilkada Jakarta.
"Warga sekarang bisa dihitung sendiri, kurangnya berapa biji, selisihnya," kata Saiful.
Dengan bukti yang dimiliki, kata Saiful, sudah cukup bagi warga Jakarta untuk melawan untuk melawan potensi kecurangan.
"Saya masih punya optimis, ini Jakarta bukan Indonesia. Perkiraan saya satu putaran selesai," kata Saiful.
Sebelumnya, pasangan nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno mendeklarasikan kemenangan dalam perhelatan Pilgub Jakarta.
Deklarasi tersebut merujuk hasil real count KPU DKI Jakarta, dan perhitungan formulir C hasil KWK di seluruh daerah pemilihan Jakarta.
Hasil real count itu menunjukkan hasil pasangan pasangan yang diuaung oleh PDIP dan Hanura itu meraup 2.183.577 suara atau 50,07 persen.
BERITA TERKAIT: