Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengatakan perubahan ini akan menjadikan Bulog sebagai lembaga yang lebih kuat dan mandiri dalam menjalankan tugasnya dalam stabilisator pangan.
"Kita ingin Bulog itu betul-betul kuat, tetapi juga bisa jalan. Jangan nanti kuat tapi nggak bisa jalan," katanya usai rapat koordinasi pembahasan transformasi Bulog di kantor Pusat Bulog, Jalan Jend. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat 29 November 2024.
Sosok yang akrab disapa Zulhas itu melanjutkan, sebagai negara yang besar, Indonesia harus mampu berdaulat di bidang pangan. Apalagi Presiden Prabowo telah menetapkan program unggulan yakni swasembada pangan.
"Yang tadinya (target) 2029, maju 2028, maju lagi 2027. Insya Allah Karena presiden sudah memerintahkan, menyampaikan di G20, APEC, dan di depan gedung MPR, mudah-mudahan kita 2027 bisa swasembada," ungkap Zulhas.
Meski begitu, mantan Ketua MPR tersebut, mengakui bahwa proses transformasi Bulog ini masih membutuhkan waktu panjang. Salah satu tantangan utama adalah menyusun regulasi baru serta menentukan sumber pendanaan yang sesuai.
"Soal keuangan dalam pembahasan. Kapan selesai? Lebih cepat lebih baik. Kalau cepat dengan Perpres," tandas Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.
BERITA TERKAIT: