Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pdt Penrad Siagian: Perumahan Tanpa Kajian dan Illegal Logging Pemicu Bencana Deli Serdang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jonris-purba-1'>JONRIS PURBA</a>
LAPORAN: JONRIS PURBA
  • Kamis, 28 November 2024, 20:22 WIB
Pdt Penrad Siagian: Perumahan Tanpa Kajian dan Illegal Logging Pemicu Bencana Deli Serdang
Anggota DPD RI, Pdt Penrad Siagian saat meninjau korban banjir di Deli Serdang/Ist
rmol news logo Keprihatinan mendalam disampaikan anggota DPD RI asal Sumatera Utara, Pdt Penrad Siagian terkait bencana longsor dan banjir yang terus melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Bahkan, bencana banjir membuat pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024 terganggu.

"Penggundulan hutan (illegal logging) dan pembangunan yang tidak terkendali menjadi salah satu faktor utama yang memperparah bencana ini. Kita perlu tindakan serius untuk mengatur kembali tata ruang di wilayah ini," katanya saat meninjau korban banjir di Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak Deli Serdang.

Pada sisi lain kata Penrad, lemahnya pengawasan aparat berwajib terhadap aktivitas-aktivitas yang merusak hutan juga sangat disayangkan. Sebab, lemahnya pengawasan tersebut membuat aksi pengrusakan hutan baik penebangan liar maupun pengambilan humus hutan semakin meluas.

“Ini perlu perhatian serius dari aparat,” ungkapnya.

Penrad juga mendesak agar Pemerintah Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera mengeluarkan SK Aktivasi Posko Tanggap Darurat yang dapat menjadi pusat koordinasi bantuan. Selain itu, dia juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumut segera menetapkan status darurat bencana dengan banyaknya bencana yang terjadi di Sumatera Utara. 

"Dengan status tanggap darurat, BNPB dapat segera mengambil tindakan lebih cepat dan strategis dalam menangani dampak bencana ini," katanya. 

Ia juga meminta adanya langkah mitigasi jangka panjang untuk mencegah bencana serupa di masa depan.

Penrad berharap pemerintah daerah, BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus berkoordinasi dalam memberikan bantuan yang efektif. Ia mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan bergotong-royong menghadapi bencana yang mungkin terus terjadi.

“Bencana ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Tata kelola lingkungan yang baik adalah kunci untuk mencegah bencana serupa di masa depan,” pungkas Penrad.rmol news logo article

EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA