Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dolar AS Jatuh Setelah Laporan Data Makro Amerika

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 31 Januari 2025, 07:28 WIB
Dolar AS Jatuh Setelah Laporan Data Makro Amerika
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Dolar AS melemah terhadap mata uang utama saat investor mencermati pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih lambat dari perkiraan dan pemotongan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB).

Dikutip dari Reuters, Dolar AS melemah 0,69 persen menjadi 154,13 terhadap Yen Jepang, pada Kamis 30 Januari 2025 atau Jumat pagi WIB. 

Namun, Dolar naik tipis terhadap Franc Swiss sebesar 0,06 persen menjadi 0,907.

Sementara, Euro naik 0,06 persen menjadi 1,0426 Dolar AS. Poundterling juga menguat 0,14 persen menjadi 1,2462 Dolar AS.

Ekonomi Amerika tumbuh 2,3 persen per tahun pada kuartal keempat menurut data Departemen Perdagangan,  sedikit di bawah ekspektasi analis.

ECB memangkas biaya pinjaman sebesar 25 basis poin, seperti yang diharapkan. Pasar memperkirakan pemotongan lebih lanjut oleh ECB pada pertemuan Maret, April dan Juni, dengan sekitar 90 basis poin pelonggaran tersirat untuk 2025.

Indeks Dolar (Indeks DXY), yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang termasuk Yen dan Euro, turun 0,11 persen menjadi 107,78.

The Fed pada Rabu mempertahankan suku bunga acuannya dalam kisaran 4,25 persen-4,50 persen. 

Bank sentral Kanada dan Swedia, memangkas suku bunga seperempat poin. 

Bank sentral Brasil menaikkan suku bunga sebesar satu poin persentase penuh menjadi 13,25 persen. 

Peso Meksiko menguat 0,58 persen terhadap Dolar AS. Pantauan RMOL, di pukul 7.30 WIB, satu Dolar AS kini menjadi 20,69 Peso 

Dolar Kanada naik 0,07 persen menjadi 1,44 versus greenback. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA