Data masuk sementara di Lembaga survei Rakata 96,59 persen, Mirza-Jihan unggul dengan 82,71 persen dari Arinal-Sutono yang memperoleh 17,23 persen.
Data ini berasal dari partisipasi pemilih 66,39 persen dengan tingkat kepercayaan 99 persen dan toleransi 0,96 persen.
Selanjutnya, dari data masuk 84,53 persen Lembaga Survei Indikator, Mirza-Jihan unggul dengan 82,81 persen. Sedangkan Arinal-Sutono tertinggal dengan 17,19 persen suara.
Mirza mengatakan, perjalanan panjang selama tiga bulan bersama 13 partai penuh dengan perjuangan. Untuk hasil yang melampaui harapan itu, Mirza ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berperan
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua partai yang bersedia, ikhlas dan rela lambang partainya tidak dimuat dalam flyer dan gambar Mirza-Jihan. Hal ini dilakukan untuk memisahkan sekat-sekat dalam masyarakat,” kata Mirza di Graha Wangsa, dikutip
RMOLLampung, Rabu, 27 November 2024.
“Saya ucapkan terimakasih kepada 200-an relawan dan terima kasih khusus untuk Partai Gerindra dan sahabat saya, Sekretaris Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar yang telah berbuat banyak,” sambungnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada ayahanda Faisol Djausal dan ibunda tercinta, Yurtati, yang telah memberikan dukungan dan doa yang berlimpah
“Berdasarkan hasil
quick count kita menang 82-83 persen, kemungkinan
real count tidak akan jauh dari itu tapi kita tetap akan menunggu hasil dari KPU,” kata Ketua Gerindra Lampung itu
Mirza mengaku tak menyangka bisa menang dengan perolehan suara di atas 80 persen. Tadinya, dia berharap sampai angka 70 persen
“Kami tidak menyangka akan menang sebesar itu, 70 persen saja kami sudah alhamdulillah, ternyata hasilnya 83 persen. Ini membuktikan bahwa harapan masyarakat Lampung di luar sana, jauh lebih besar dari harapan kita,” lanjut Mirza.
Dia melanjutkan, Mirza-Jihan tidak sempat menjangkau semua kabupaten kota, tapi ternyata banyak sekali harapan untuk Lampung bisa lebih baik dan lebih maju.
“Ini bukan untuk bangga-banggaan, tidak boleh jumawa, tidak boleh sombong. Karena ini bukan kerja kita, tapi ini adalah harapan masyarakat Lampung. Dan ini adalah titipan dari Allah SWT,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Jihan mengatakan kemenangan ini sangatlah membuat emosional. Pihaknya meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan, atas banyaknya rumah yang belum diketuk dan banyaknya tangan yang belum sempat dijabat.
“Mirza-Jihan tidak akan mampu mencapai visi misi kami tanpa peran dan bantuan bapak ibu semuanya,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: