Terbaru, markas komando Jakarta Menyala untuk Perubahan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, yang awalnya untuk memperjuangkan Anies sebagai cagub Jakarta, saat ini dihibahkan mantan capres Koalisi Perubahan tersebut untuk mendukung kemengan pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, ada kesamaan PDIP dengan Anies Baswedan saat ini. Yakni sama-sama dihancurkan oleh ambisi Joko Widodo dalam perpolitikan Indonesia.
"Kami merasa satu nasib dan satu penanggungan yang berusaha dihancurkan oleh ambisi Jokowi untuk melanggengkan kekuasaannya,” kata Basarah dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 17 November 2024.
“Gerakan rakyat bersatu tak boleh dikalahkan oleh siapapun yang ingin menghancurkan peradaban demokrasi bangsa Indonesia yang susah payah diperjuangkan hingga melahirkan Orde Reformasi saat ini,” sambungnya.
Menurut Basarah, meski PDI Perjuangan gagal mengusung Anies di Pilkada Jakarta, namun mantan Mendikbud itu mengatakan bahwa gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan nasonalis Soekarnois akan terus dijalankan.
Karena hal itu adalah kebutuhan dan kepentingan bangsa saat ini agar tidak mau diadu domba dan dipecah belah oleh siapapun.
“Dalam pertemuan saya bersama dan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristyanto, Mas Anies Baswedan menegaskan bahwa pilkada bukan sekadar urusan seremonial lima tahunan, tapi tugas menyatukan bangsa Indonesia adalah tugas sejarah yang harus kita kerjakan bersama-sama,” demikian Basarah.
BERITA TERKAIT: